Rabu, 24 November 2010

Jika aku Menyesal

Jika aku menyesali sesuatu aku butuh waktu…

Aku butuh waktu untuk diam sejenak tanpa diajak bicara


Jika aku menyesali sesuatu

Aku butuh waktu setidaknya satu setengah hari untuk menenangkan diri

dan merenungi salahku


Jika aku menyesali sesuatu

aku tidak bisa (tidak terbiasa) langsung bangkit memperbaiki diri


Jika aku menyesali sesuatu, aku akan larut dalam penyesalan yang dalam

sampai "tidak bisa bicara" dan berfikir jernih

(setidaknya itu berlangsung selama satu setengah hari)



Setelah itu semua terlewati

baru kemudian aku bisa bangun dan berfikir jernih kembali..

kemudian bangkit!!!


Adakah cara yang lebih baik dalam menyikapi penyesalan???

tolong ajarkan aku..

(cara yang lebih baik dan lebih bijak)


ok, terima kasih sebelumnya

ditunggu responnya.

(Tanty Shalihah)


Sabtu, 20 November 2010

Menunggu dan Kebiasaan Ngaret

menunggu itu membosankan
aku paling gak suka nunggu
makanya kadang2 ontime
tapi lebih sering ngaret. heheheheee


menunggu itu gak enak
apalagi klw gak ada yang 'dilakuin


tapi.....
menunggu itu kadang2 enak juga, karena sambil menunggu aku bisa 'ngelakuin apa yang pengen aku lakuin, misalnya: baca buku,,, itupun klw lagi gak males :)


lebih sering seh, menunggu itu jadi bikin iseng. qiqiqiqi..
karena biasanya di saat2 menunggu itu bisa tumbuh benih2 ke-bete-an
dari benih2 bete berkembang jadi iseng deh. wekwkek...


makanya, biar sama2 gak saling tunggu
ayo kita 'galakkan indonesia ontime!!! :)
jam karetnya gantilah sama yang baru
yang anti ngaret..
dan bahan bakunya bukan terbuat dari karet... (eh tapi ups.. sekarang kan lagi musim jam karet.... itu ada hubungannya dengan indonesia yang suka 'ngaret gak yah??)


weleh weleh ...
tapi gak boleh meng-generalisir' gtu lah^


gak semua orang indonesia suka ngaret kok
banyak juga yang masih rajin,, ontime
.... walaupun orang2 disekitarnya gak


jadi..
apa kesimpulannya??
apa ada hubungan antara menunggu dan kebiasaan ngaret??
silahkan simpulkan sendiri... :)



Semoga bermanfaat
Wassalam

*setelah: bangun dari tidur dan gak bisa tidur lagi

Kamis, 18 November 2010

"RUMAH TANGGA ADALAH MINIATUR SURGA DI DUNIA"

... katanya seh begitu

cukup dengan suami ridho dengan keadaan istri
dan istri ridho dengan keadaan suami
kayanya dengan 2 syarat itu cukup deh

yang lainnya menyusul
namanya hidup
susah itu biasa
sedih juga pasti ada
yang penting dua2 nya saling ridho
insya Allah dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan

yang penting jangan mengeluh
yang penting ingat untuk selalu bersyukur
yang penting semangat.. karena kemauan tanpa semangat gak akan ada artinya

oya, menurut suatu sumber dikatakan,
ada 3 ciri manusia dewasa, yaitu:
1. bertanggung jawab
2. konsisten/ istiqomah
3. mandiri

sedikit penjelasan, seseorang dikatakan sudah dewasa apabila ia bisa mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang telah diambilnya atau dengan kata lain mau menanggung resiko dari keputusan yang diambilnya.
konsisten dengan nilai-nilai yang dianutnya (begitu mungkin)
dan mandiri dalam arti mampu menolong diri sendiri.. (tapi bukan berarti kita tidak butuh bantuan orang lain).

Ayo, kamu sudah dewasa belum?
pernah denger kan kata2 ini,
"menjadi tua itu pasti tetapi menjadi dewasa adalah pilihan"
Ayo, kamu mau pilih yang mana?
mau jadi orang dewasa atau selamanya jadi anak kecil?
hihihihiii....

jadi dewasa bukan berarti harus selalu serius kok
jadi dewasa juga bukan berarti gak boleh bermain-main
menjadi dewasa adalah seperti yang aku bilang tadi.. (katanya seh begitu)

ok??

buah jeruk
buah delima
tulisan buruk
jangan dihina
(qiqiqiqi.... jadi inget waktu SD ^_^)

semoga bermanfaat
wassalam

Sabtu, 06 November 2010

AKU BUKAN WANITA YANG UPDATE

aku bukan wanita yang update mengikuti perkembangan "teknologi" saat ini

tidak semua paradigma yang berkembang di masyarakat itu benar
tidak semua kerangka berfikir yang berkembang di masyarakat itu baik dan benar
jadi jangan selalu ingin sama dengan kebanyakan orang
jangan juga selalu ingin mengikuti apa yang sedang berkembang di dunia ini.
kita sebagai seorang muslim
harus punya prinsip dalam kehidupan kita
tidak semua hal yang sedang in/ sedang booming di sekitar kita itu baik untuk kita ikuti

gak dosa kok gak ikutan twitter
tetap bisa gaul kok walaupun gak punya akun facebook
itu cuma tergantung bagaimana pola fikir kita menyikapi "ketidakpunyaan" kita itu

tidak akan ada habisnya jika kita ingin mengikuti perkembangan teknologi saat ini
coba perhatikan satu contoh saja.. ! HP misalnya, di zaman sekarang cepet banget muncul HP dengan tipe terbaru dan fitur terlengkap (ngakunya begitu), ditambah harganya juga murah banget. coba kalian banyangkan... apa kalian akan ganti HP setiap hari
atau kalian akan ganti HP tiap ada tipe yang kalian suka dan yang lama kalian tinggalkan
aduh teman, itu pemborosan

lagi pula jika seperti itu kalian akan lelah.......

kita harus punya prinsip,
walaupun berbeda kita harus tetap bertahan pada prinsip kita

kalau prinsip aku, HP itu buatku yang penting bisa untuk sms dan telpon sudah cukup
gak papa kok gak bisa fesbukan lewat HP
gak papa kok walaupun gak bisa dengarin musik lewat HP
gak papa kok walaupun HP nya gak ada kameranya
tenang aja, ketidakpunyaan kita dengan semua itu tidak akan membuat kita jadi berdosa
iya tho???
kecuali kita meratapi diri dengan ketidakpunyaan kita, terus kita jadi gak bersyukur itu baru yang gak boleh!!!!!

klw mengenai menjaga pertemanan dengan teman yang jauh,,, masih bisa kok lewat sms, masih bisa kok lewat telpon, bisa kok lewat doa (saling mendoakan)

punya fesbuk gak salah
ikutan banyak jenis jejaring sosial juga gak salah
tapi akan jadi salah
jika karena kesibukan kalian berfesbukan itu membuat kalian jadi gak produktif
dan hanya memanfaatkan teknologi sejauh fesbuk dan twitter saja!!
untuk anak sekolah, internet itu sebetulnya sangat2 membantu
sangat2 positif sekali jika kalian bisa internetan
tapi sayangnya internet di indonesia kebanyakan hanya dimanfaatkan sebatas fesbuk dan twitter saja...

berikut penuturan EGM Divisi Telkom Flexi, Triana Mulyatsa yang dikutip dari republika.co.id
Menurut Beliau, Indonesia merupakan negara pengguna internet tertinggi di dunia, namun hampir 90 persen dimanfaatkan untuk hal-hal yang kurang produktif. "Internet di Indonesia kebanyakan dimanfaatkan untuk Faceebook, Twitter dan mengakses beberapa situs yang tidak begitu bermanfaat, sehingga terkesan waktu terbuang untuk mengerjakan sesuatu yang tidak produktif," ujarnya, dalam Kampanye Internet Sehat yang digelar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Mataram

nah kan... ayo teman gunakan internet secara sehat!!!!

oleh: Tanty shalihah
** dalam rangka mengingatkan diri sendiri (lagi), agar tetap kuat memegang prinsip
Semoga bermanfaat
Wassalam



WANITA TANPA AIR MATA

aku bukan wanita yang mudah menangis
aku bukan wanita yang gampang meneteskan air mata
aku tidak tahu apakah itu suatu kelebihan atau kekurangan
tapi aku begitu,
karena, bagiku kekecewaan adalah hal biasa dalam hidup
kehilangan adalah hal yang pasti dalam kehidupan
kesedihan juga adalah keniscayaan
masalah apalagi.... itu semua pasti kita akan alami dalam hidup
maka karena itu aku "tidak pernah" menangis karena semua itu

kecewa dan sedih ketika kehilangan atau gagal itu pasti
tapi itu semua tidak sampai membuatku meneteskan air mata

teman... di dunia ini, sepanjang keeehidupan kita
tidak ada sesuatu yang ideal/ sempurna
oleh karena itu, tinggalkan perfeksionisme
ada orang baik, dan ada orang jahat... itu sudah sunatulloh
ada yang datang dan ada yang pergi... itu juga sudah sunatulloh
ada yang jujur dan ada yang suka berdusta... itu juga sudah sunatulloh
ada kebahagiaan dan ada kesedihan... itu juga sudah sunatulloh
pasangan2" seperti itu sudah sunatulloh
seperti halnya ada siang dan ada malam
ada kurus dan ada gemuk
ada yang berkulit putih dan ada yang berkulit gelap
ada yang berambut lurus dan ada yang bergelombang
dan lain-lain

jadi jangan menangis
jangan menangis karena sesuatu yang sudah pasti terjadi/ ada dalam kehidupan

tapi, jangan kau salah menginterpretasikan cara berfikirku ini
aku tidak mengajak engkau untuk cuek pada lingkungan
tidak juga mengajak engkau untuk cuek terhadap kebohongan dan kebatilan yang mungkin ada di sekitar kita

tapi, maksud aku adalah jangan karena semua itu engkau menangis
berusaha, berikhtiar dan berdoalah...
perihal nanti kebatilan itu hilang atau tidak dari sekitar kita
itu di luar kuasa kita
seperti halnya Rasulullah hanya bertugas untuk mengingatkan, Rasulullah tidak menanggung dosa kaumnya yang tidak mau mendengar seruannya

ingatkah engkau dengan surat yang berbunyi bahwa allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang mengubahnya.. (ar-Ra'd: 11)

oleh: tanty shalihah
Semoga bermanfaat
Wassalam

Jumat, 05 November 2010

Waspadalah Jika Anda Hobi Menaruh Laptop di Paha


Jumat, 05 November 2010, 03:00 WIB

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/11/05/144560-waspadalah-jika-anda-hobi-menaruh-laptop-di-paha

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Anda termasuk gemar mengoperasikan laptop di atas paha? Bila ya, sebaiknya anda segera menghentikan kebiasaan itu. Pasalnya, hasil riset mengungkap individu yang terbiasa mengunakan laptop diatas paha kemungkinan besar akan terkena 'sindrom kulit terbakar'. Sindrom ini memang tidak berbahaya bagi kesehatan secara langsung melainkan yang bersangkutan akan mengalami kulit kemerahan layaknya terpanggang sinar matahari.

Di Inggris, seorang anak berusia 12 tahun mengalami perubahan warna kulit disekitar paha usai bermain game komputer selama beberapa jam setiap hari dalam beberapa bulan terakhir. Dia mengaku biasa meletakan game di atas pahanya ketika bermain game. Kasus lain yang terjadi, seorang mahasiswi hukum tengah menjalani pengobatan lantaran kulitnya tampak belang-belang.

Dr Kimberley Salkey, dokter kulit yang menangani mahasiswi itu mengatakan kasus belang di kaki pasiennya merupakan akibat dari mengoperasikan laptop di atas paha. Menurut Kimberly setiap mengoperasikan laptop, bagian paha pasiennya mengalami pemanasan sebesar 52 derajat celcius atau 125 derajat Farenheit. Keterangan Kimberly sekaligus didukung data yang dirunut dari tahun 2007 hingga kini. Data itu menyebutkan setiap satu dari sepuluh pengguna laptop mengeluhkan perubahan warna pada kulit paha.

Selain akibat pemanasan yang bersumber dari mesin laptop, peneliti menyimpulkan bahwa bakteri juga turut berperan. Bahkan dua peneliti dari University Hospital Basel, Andreas Arnold dan Peter Itin berkesimpulan dalam kasus yang tergolong parah, perubahan warna pada kulit ini bisa menyebabkan kanker. Mereka memang tidak menyebut penggunaan laptop secara langsung yang menyebabkan kanker, namun mereka menyatakan untuk lebih baik bagi individu agar tidak menggunakan laptop diatas paha. Dr Salkey, peneliti dari Eastern Virginia Medical School menuturkan kulit yang rusak seperti akibat berjemur di bawah terik matahari.

Menanggapi kasus tersebut, vendor utama laptop macam Apple, HP dan Dell mengaku telah memperingatkan konsumennya untuk tidak bersentuhan secara langsung dan berlama-lama. Peringatan itu diperkuat dengan hasil riset beberapa tahun lalu yang menyebutkan penggunaan laptop di atas paha pria menyebakan suhu skrotum atau kantung kemaluan memanas. Secara logika, panas menyebabkan penurunan produksi sperma yang akhirnya berujung kemandulan.

Kasus laptop ini sebenarnya sudah terjadi dimasa lalu. Bedanya, panas yang dihasilkan bersumber pada pekerjaan yang dekat dengan sumber panas seperti pembuat roti dan pembersih kaca. Dr Anthony Mancini, pakar kulit Children's Memorial Hospital Chicago mengaku dirinya pernah menangani kasus yang sama. Bedanya dia menggunakan yang menggunakan pemanas ketika menyembuhkan cedera kakinya saat bermain American Football. Dia mencatat radang kronis yang berkepanjangan pada kulit berpotensi meningkatkan kesempatan untuk sel kaner squamos, sel kanker paling agresif dari sejenisnya. Ihwal panas yang bersumber dari laptop dia nilai tidak akan menyebabkan kanker bila tidak bersentuhan langsung berkepanjangan dengan laptop.

tanggal download: Jumat, 5 November 2010

Kamis, 04 November 2010

Apa Sih, Dampak Anak di Depan Komputer/TV Tak Lebih dari Dua Jam?


Selasa, 12 Oktober 2010

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Selama lebih dari dua jam sehari menonton televisi ataupun bermain "video game" di komputer dapat memberikan risiko yang lebih besar bagi anak-anak pada masalah kejiwaan apapun tingkat aktivitas mereka, demikian menurut sebuah penelitian di Inggris pada Selasa.

Para peneliti dari Universitas Bristol meneliti lebih dari 1.000 anak kecil yang berumur sepuluh hingga 11 tahun. Selama lebih dari tujuh hari, mereka mengisi kuesioner yang menanyakan intensitas waktu yang mereka habiskan sehari-hari di depan televisi atau komputer dan menjawab pertanyaan yang menjelaskan keadaan jiwa mereka, termasuk emosi, tingkah laku, dan masalah yang bersangkutan lainnya sementara sebuah pengukur tingkah laku (accelerometer) memantau aktivitas fisik mereka.

Jumlah selisih kerumitan kejiwaan secara signifikan sebanyak sekitar 60 persen lebih tinggi bagi anak kecil yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam selama satu hari di depan salah satu layar tersebut, dibandingkan dengan mereka yang menonton pada waktu yang lebih sedikit, kata laporan para peneliti di dalam jurnal Pediatrics.

Angka selisih tersebut menjadi berlipat bagi anak kecil yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam di depan kedua jenis layar tersebut selama sehari.

Para peneliti menemukan hasil ini tanpa memerhatikan jenis kelamin, umur, tingkat pubertas, atau tingkat pendidikan dan kemampuan ekonomi dan tidak memantau keaktifan anak tersebut selama sisa harinya.

"Kami mengerti aktivitas fisik baik bagi kesehatan jiwa dan tubuh pada sang anak dan terdapat beberapa bukti bahwa menonton layar itu mengakibatkan kelakuan yang negatif," ujar Dr. Angie Page kepada Reuters Health. "Namun hal itu masih belum jelas apakah tingkat aktivitas fisik akan "mengimbangi" tingginya tontonan pada layar itu bagi anak kecil."

Para peneliti menemukan masalah kejiwaan jauh meningkat jika anak kecil mengalami pelatihan sehari-hari mulai dari tingkat yang sedang hingga ketat selama kurang dari satu jam atas meningkatnya tontonan pada layar itu.

Bagaimanapun, aktivitas fisik tidak hadir untuk mengimbangi konsekuensi kejiwaan pada waktu tontonan layar itu.

Para peneliti mengatakan waktu yang tetap juga tidak berhubungan dengan mental kelakuan yang baik. "Tampaknya lebih kepada apa yang kamu lakukan pada waktu tetap itu yang menjadi penting," ujar Page, menjelaskan kurangnya dampak negatif ditemukan pada kegiatan seperti membaca dan melakukan pekerjaan rumah.

Page dan tim penelitinya mengakui beberapa keterbatasan pada penelitiannya, termasuk potensi ketidak-akuratan seorang anak sewaktu mengisi jadwal kegiatan pada kuesioner.

sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/parenting/10/10/12/139752-apa-sih-dampak-anak-di-depan-komputertv-tak-lebih-dari-dua-jam
tanggal download: Kamis 4 November 2010


Begini Lo Bu, Ciri-ciri si Buyung Kecanduan Pornografi


Selasa, 05 Oktober 2010

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kecanduan pornografi mulai menghampiri anak-anak di usia sangat muda. Untuk memahami seseorang kecanduan pornografi atau tidak diakui oleh Psikolog Keluarga Elly Risman sangat sulit. ''Susah dikenali karena si pecandu merahasiakan dan cenderung bersembunyi untuk melihatnya,'' tutur dia.

Namun ada beberapa ciri yang kemungkinan bisa menjadi petunjuk apakah seseorang kecanduan pornografi atau tidak. Ciri-ciri tersebut suka menyendiri, kalau bicara tidak menatap mata, prestasi akademik turun kaerna sulit konsentrasi akibat ngantuk semalaman berselancar melihat situs porno, berkelakuan jorok seperti suka memegang alat vital lawan jenis atau mencium lawan jenisnya, suka berkhayal, banyak minum, saat membuka internet sangat lama dan jika ditegur marah.

Elly memaparkan bahwa orang tua harus lebih waspada untuk memberikan fasilitas akses internet pada anak-anaknya.''Orang tua harus mencegah jangan sampai pornografi menjadi candu buat anak-anak mereka,'' tutur dia.

Hal senada diungkapkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno yang mengatakan bahwa anak-anak kecanduan pornografi biasanya sembunyi-sembunyi untuk berselancar melihat situs porno di internet. ''Biasanya mereka membuka malah hari dimana suasana sepi. Sehingga siang banyak tidur,'' tutur dia saat dihubungi Republika Selasa (5/10).

AKibat lain dari melek semalaman melihat situs porno inipun mempengaruhi konsentrasi mereka saat belajar di sekolah.

Penelitian terakhir periode Januari 2008- Februari 2010 yang dilakukan Yayasan Kita dan Buah Hati mencatat sebanyak 67 persen dari 2.818 responden di Jabotabek yang duduk di bangku kelas 4,5 dan 6 sekolah dasar sudah pernah akses situs pornografi.


http://www.republika.co.id/kanal/gaya-hidup/parenting
tanggal download Kamis, 4 November 2010

Senin, 01 November 2010

skenario Allah memang gak bisa ditebak...
ketika aku ingin seseorang yg "anti" internet yang datang justru orang yg eksis di internet

aku gak tahu kemanakah Allah akan membawa kisah ini
lanjutan skenarionya aja aku gak tahu
naskahnya aja aku belum pernah liat

Allah tidak memberi apa yg kita minta
tp Allah memberi apa yg kita butuhkan
kadang yg menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah
Allah yg lebih mengetahui
karena DIA lah yg MAHA TAHU